Ini karena badai memperoleh bahan bakarnya dari panas, sehingga perairan hangat Teluk Meksiko pada dasarnya bertindak sebagai percepatan untuk menciptakan Ida, salah satu badai tropis terburuk yang melanda AS sejak 1985.
"Ada begitu banyak energi yang tersimpan di sana sehingga begitu badai terbentuk, Anda dapat memberinya lebih banyak energi dan menciptakan monster," kata ahli iklim Barry Keim.
Baca Juga:
Momen Hari Bumi, PLN Tegaskan Komitmen Bisnis Berkelanjutan
Kelangkaan air, yang memicu konflik antarmanusia
PBB telah berulang kali menyebut kelangkaan air sebagai 'masalah keamanan'. Air sangat penting untuk setiap aspek kehidupan manusia, planet atau hewan. Jadi, ketika kekurangan air, dinamika antara negara-negara yang dulu bersahabat dapat dengan cepat berubah, dan aliansi yang kuat dapat bergeser.
Ini sudah terjadi di Timur Tengah dan Afrika. Citra satelit yang diambil pada 26 Juni 2020 menunjukkan pemandangan dari dekat Bendungan Grand Ethiopian Renaissance di Blue Nile.
Baca Juga:
Momen Hari Bumi, PLN Tegaskan Komitmen Bisnis Berkelanjutan
Bendungan Renaisans Agung Ethiopia di Sungai Nil mengancam akan mencekik arus sungaki ke negara tetangga di hilir, Sudan dan Mesir, jika kesepakatan pembagian air tidak tercapai.
Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi telah berulang kali menyinggung penggunaan kekuatan jika Ethiopia tidak berhenti mengambil tindakan sepihak di bendungan. Pada bulan Februari, Ethiopia mengatakan mulai menghasilkan listrik dari bendungan.
Tak sampai di situ, ketegangan telah meningkat selama bertahun-tahun antara India dan Pakistan, yang berbagi enam sungai di antara mereka di bawah Perjanjian Air Indus.