Wahanatani.com I Penerapan teknologi digital pada sektor peternakan khususnya di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, bisa mendongkrak produktivitas sektor tersebut.
Demikian disampakian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat meninjau Kandang Komunal Digital di Desa Panggungrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Sabtu (27/11/2021).
Baca Juga:
Mengenal Hama Kutu Daun Persik pada Tanaman Cabai dan Cara Membasminya
Dia mengatakan bahwa penerapan teknologi digital diharapkan mampu memberikan hasil ternak yang lebih maksimal.
"Dengan (penerapan teknologi) digital, saya rasa akan makin transparan, profesional dan terukur. Sehingga, nantinya beternak akan lebih efisien. Karena bagaimanapun Indonesia masih kekurangan produksi daging," kata Erick.
Sebagai informasi bahwa Kandang Komunal Digital tersebut merupakan program pembinaan dari PT Telkom Indonesia kepada para peternak sapi yang tergabung dalam Kelompok Tani dan Peternak Al Baqor Desa Panggungrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Baca Juga:
Petani di Karawang Raup Cuan Ratusan Juta Sekali Panen dari Pertanian Organik
Kandang Komunal Penggemukan Sapi berbasis teknologi Internet Of Things (IOT) tersebut, merupakan inovasi dari siswa SMK Telkom Malang. Terdapat dua mesin IOT di kandang komunal itu, yaitu panel IOT pakan sapi dan panel IOT timbangan sapi.
Panel IOT timbangan sapi berfungsi menunjukkan data-data seperti identitas sapi, berat, suhu tubuh, detak jantung dan panjang sapi. Sedangkan panel pakan sapi menunjukkan data pakan sapi yang sebaiknya dikonsumsi dan yang telah dikonsumsi.
"Perkembangan ternaknya, panjangnya, beratnya akan lebih mudah dipantau. Sudah pasti nantinya hasil yang didapatkan oleh peternak akan lebih maksimal," kata Erick.