1. Sistem Sumbu (Wick System)
Sistem sumbu (Wick System) merupakan salah satu sistem yang paling sederhana karena tidak memiliki bagian yang bergerak, sehingga tidak menggunakan pompa atau listrik.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Sistem sumbu merupakan sistem pasif dalam hidroponik karena akar tidak bersentuhan langsung dengan air.
Sistem sumbu kurang efektif untuk tanaman yang membutuhkan banyak air. Namun, sistem sumbu cocok untuk pemula atau yang baru mencoba menggunakan sistem hidroponik.
Beberapa media tanam yang paling umum digunakan untuk sistem sumbu ialah seperti coco coir, vermiculite atau perlite.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Alat yang dibutuhkan pun mudah. Hanya larutan nutrisi, kain flanel (bahan lain sebagai sumbu), aerator (opsional) dan media untuk menjaga kelembaban seperti sekam bakar, cocopeat, hidroton.
2. Sistem Rakit Apung (Water Culture System)
Sistem Rakit Apung (Water culture system) merupakan cara bercocok tanam hidroponik modern, dan salah satu sistem paling sederhana dari semua sistem hidroponik aktif.