WahanaNews-Tani | Bercocok tanam dengan teknik hidroponik sudah ada sejak ribuan tahun lalu (±2600 tahun yang lalu).
Taman gantung (Hanging Gardens) Babylon adalah salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Taman ini merupakan pengaplikasian pertama dari teknik hidroponik yang tercatat dalam sejarah.
Baca Juga:
Wali Kota Farhan Bakal Akselerasi Penanganan Sampah Kota Bandung
Hidroponik mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1970-an dan menjadi materi perkuliahan di perguruan tinggi.
Sistem hidroponik dapat menjadi salah satu solusi bagi pengembangan tanaman buah dan sayur dengan berbagai kelebihan dibandingkan sistem pertanian konvensional.
Kelebihan cara menanam hidroponik yaitu mengurangi risiko atau masalah budidaya yang berhubungan dengan tanah seperti gangguan serangga, jamur, dan bakteri yang hidup di tanah.
Baca Juga:
Wali Siap Guncang Asia Lewat Tur 25 Tahun Bertajuk 'Cari Jodoh'
Sistem ini juga lebih mudah dalam pemeliharaan seperti tidak melibatkan proses penyiangan dan pengolahan tanah. Selanjutnya proses budidaya dilakukan dalam kondisi lebih bersih tanpa menggunakan pupuk kotoran hewan.
Hal ini lalu membuat cara menanam hidroponik menjadi populer diterapkan di rumah-rumah penduduk yang minim lahan.
Berikut adalah 6 cara menanam hidroponik yang dapat anda terapkan di rumah: