Saat pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, SK Trimurti sempat ditawari menjadi pengerek bendera Merah Putih. Namun, wanita kelahiran 11 Mei 1912 ini menolak dan justru menunjuk Latief Hendraningrat untuk menjadi pengerek. SK Trimurti adalah seorang penulis, pengajar, dan wartawati. Dia mulai mengenal dunia jurnalistik sejak bergabung di Partindo (Partai Indonesia). Tulisannya di surat kabar pertama kali dicetak di media Pikiran Rakyat.
Selain itu, SK Trimurti juga menulis untuk surat kabar Berdjoeang, juga majalah Suluh Kita dan Sinar Selatan. Sebagai seorang jurnalis, SK Trimurti turut menyebarkan kabar proklamasi kemerdekaan ke penjuru Indonesia. (Diolah dari berbagai sumber/Litbang MPI/Mirsya Anandari Utami). [afs]