WahanaNews-Health | Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap tahun depan Covid-19 tidak lagi menjadi pandemi atau darurat kesehatan global.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan bahwa kriteria untuk mengakhiri status darurat akan segera dibahas.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Ghebreyesus mengatakan, pembahasan mengenai hal tersebut rencananya bakal dilakukan saat komite darurat Covid-19 WHO bertemu pada Januari 2023. Meski status darurat nantinya berakhir, masih ada masalah yang dihadapi warga dunia.
"Tentu saja, virus ini tidak akan hilang. Ini akan tetap ada, dan semua negara perlu belajar mengelolanya bersama penyakit pernapasan lainnya, termasuk influenza dan virus pernapasan musiman (RSV)," kata Ghebreyesus, dikutip dari laman Fortune, Rabu (21/12).
Saat ini, baik influenza maupun RSV beredar secara intensif di banyak negara. Selain peningkatan kewaspadaan terhadap penyakit lain, Ghebreyesus merekomendasikan pula upaya untuk mencegah kasus kematian akibat Covid-19 yang masih terjadi.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Setahun yang lalu, ketika omicron mulai terdeteksi, varian virus itu membuat 50 ribu orang terbunuh setiap pekan.
Tercatat pada pekan lalu, kasus kematian akibat omicron kurang dari 10 ribu jiwa. Walaupun menurun, angka kematian itu dinilai masih terlalu besar.
Masih ada "pekerjaan rumah" yang harus dilakukan pemerintah negara-negara di dunia agar bisa menyelamatkan banyak nyawa.