Pertama adalah menggunakan gigi untuk membuka sesuatu yang keras, seperti membuka penutup botol.
Pasalnya beberapa orang memiliki kebiasaan membuka penutup botol dengan gigi.
Baca Juga:
Staf Kementerian Kunjungi SMA Negeri 5 Karawang, Tinjau Lingkungan dan Aktivitas Sekolah
Kedua, menggigit sesuatu yang keras seperti cangkang kepiting.
Idealnya makan kepiting harus menggunakan alat untuk membuka cangkang tersebut, jika hal tersebut dilakukan dengan gigi dapat mempengaruhi kesehatan gigi.
drg. Anastasia memaparkan jika gigi digunakan untuk membuka benda terlalu keras atau makan sesuatu terlalu kerasa dapat mengalami proses fraktur gigi.
Baca Juga:
Program PKW Tahap XIX Platinum 2025 Resmi Ditutup, Cetak Wirausaha Baru Bidang Pastry dan Bakery di Sumedang
Fraktur gigi adalah kondisi dimana gigi mengalami retakan atau patah akibat kebiasaan buruk tersebut dan dapat berpengaruh pada persendian gigi atau sendi temporomandibular.
Kebiasaan lain yang mempengaruhi persendian gigi adalah kebiasaan menggigit bibir, baik bibir atas ataupun bawah.
Menurut drg. Anastasia, kondisi ini dapat memicu kejadian maloklusi karena perubahan posisi dari gigi geligi pada rahang yang diakibatkan karena aktivitas menggigit tadi.