KRT.WahanaNews.co, Jakarta - Baru-baru ini viral netizen menunjukkan pelabelan minuman sehat dengan tidak sehat di Singapura bernama Nutri-Grade. Terlihat jelas pengelompokan minuman berdasarkan ketentuan terbaik dan terburuk menurut abjad A, B, C, dan D.
Skema pelabelan minuman Nutri-Grade didasarkan pada kandungan gula serta lemak jenuh. Pelabelan minuman Nutri-Grade C dan D bersifat wajib pada seluruh minuman dan pelabelan minuman Nutri-Grade A dan B bersifat opsional.
Baca Juga:
Kasus Izin Impor Gula, Kejagung Periksa Sekretaris Mendag Era Tom Lembong
Ketentuan ini diharapkan bisa membuat masyarakat Singapura bijak dalam memilih minuman lebih sehat.
Apa Sih Artinya?
Dikutip dari berbagai sumber, berikut arti pengelompokan abjad level nutrisi di kandungan minuman:
Baca Juga:
Simak Cata Menghidari Diabetes di Usia Muda
Kelompok A: minuman dengan grade A mengandung sedikit gula, tanpa pemanis, dan sedikit kandungan lemak jenuh. Rata-rata hanya mengandung kurang dari 1g gula per 100 ml. Contoh minumannya seperti kopi tanpa gula, bubble tea tanpa gula dan topping.
Kelompok B: minuman dengan grade B memiliki kadar gula dan lemak jenuh yang rendah. Minuman ini masih menjadi pilihan lebih sehat yang dianjurkan pemerintah lantaran mengandung gula kurang dari 5g per 100 ml, seperti bubble tea dengan kandungan 30-50 persen gula, tanpa topping dan susu.
Kelompok C: minuman dengan grade C mengandung banyak gula dan lemak jenuh. Pemerintah mengimbau membatasi minuman ini bila memungkinkan, lantaran kandungan gula berada di rentang 5 sampai 10g per 100 ml, misalnya bubble tea dengan 70 persen gula tanpa topping dan susu.