Dilansir dari The Healthy, saat histamin bereaksi terhadap rangsangan yang tidak berbahaya, seperti olahraga atau serbuk sari pada pohon, mereka dapat menyebabkan reaksi berlebihan di tubuh Anda.
Reaksi kekebalan yang berlebihan itu menyebabkan gejala alergi, sering kali dalam bentuk ruam yang gatal. Bahkan dalam kasus yang sangat jarang, menyebabkan syok anafilaksis.
Baca Juga:
Ini Tips Cara Berhenti Merokok dari Berbagai Kalangan
1. Biduran
Gejala yang paling umum dialami seseorang saat mengalami alergi olahraga adalah biduran atau gatal-gatal dengan nama ilmiah urtikaria. Biasanya Anda akan mengalami ruam, gatal-gatal, kemerahan, dan hot spot pada kulit.
Biduran juga dapat menyebabkan sakit kepala, kram perut, dan pembengkakan pada lidah atau tangan.
Baca Juga:
Ini Perbedaan Antara Kista dan Tumor
Biasanya ringan dan berhenti dengan sendirinya saat Anda berhenti berolahraga.
2. Anafilaksis
Jenis kedua dari alergi olahraga adalah anafilaksis yang diinduksi oleh olahraga. Meski begitu hal ini dianggap sangat jarang tetapi bisa berakibat fatal.