Misalnya untuk kemudahan peserta dalam administrasi kepesertaan, BPJS Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri.
Dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk memastikan 1 data identitas peserta yaitu penggunaan KTP/NIK sebagai identitas peserta JKN.
Baca Juga:
Buka Rakornas KPI dan Harsiarnas ke-91, Wapres: Pastikan Masukan dari Masyarakat atas Program Penyiaran Ditindaklanjuti
Kini peserta cukup menunjukkan KTP/NIK maka dapat langsung dilayani di fasilitas kesehatan.
Sebagai informasi, David juga menuturkan BPJS Kesehatan secara khusus memiliki satu divisi yang bertugas menjaring dan mengembangkan inovasi.
BPJS Kesehatan menjadikan inovasi sebagai Key Performance Indicator (KPI) dan memberikan nilai tambah bagi pegawai yang proaktif berinovasi.
Baca Juga:
Kilang Pertamina Internasional Raih Sertifikasi AEO untuk Keamanan Rantai Pasok
Turut hadir dalam panel diskusi bertemakan Leveraging Technology for Customer-centric and Agile Service Delivery, Director of Information Systems CDG Prevoyance Morocco, Aziz Chablou, Chief Executive Officer SFP Seychelles, Nisreen Abdul Majid, dan Director General Kela Finland Outi Antila sebagai moderator.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]