KRT.WahanaNews.co, Jakarta - BPJS Kesehatan memperlihatkan ragam inovasi layanan digital yang dibangun berorientasi pada kepuasan peserta kepada ratusan pengelola jaminan kesehatan di seluruh dunia.
Melalui pemanfaatan teknologi informasi, inovasi yang dibangun tersebut diharapkan memberikan kemudahan, kecepatan, dan kesetaraan peserta saat mengakses layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca Juga:
Buka Rakornas KPI dan Harsiarnas ke-91, Wapres: Pastikan Masukan dari Masyarakat atas Program Penyiaran Ditindaklanjuti
Hal ini disampaikan Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan David Bangun saat menghadiri The 17th ISSA International Conference On Information And Communication Technology In Social Security (ICT 2024) di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/3/2024).
David menyebut transformasi digital tidak hanya akan meningkatkan efisiensi administratif, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih besar bagi pelayanan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Inovasi yang dibangun BPJS Kesehatan senantiasa berorientasi pada customer journey sehingga akan berdampak langsung pada peserta.
Baca Juga:
Kilang Pertamina Internasional Raih Sertifikasi AEO untuk Keamanan Rantai Pasok
"Sederet produk layanan yang menawarkan kemudahan akses layanan JKN kini semakin melekat dan menjadi favorit masyarakat. Sebut saja aplikasi Mobile JKN yang kini menjadi andalan peserta karena hanya dengan satu aplikasi dapat merangkum customer journey mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran, pendaftaran layanan, pemberian informasi, pengaduan hingga memantau riwayat kesehatan atau i-Care JKN," ujar David dalam keterangan tertulis.
Adapun aplikasi Mobile JKN dioptimalkan dengan berbagai penambahan fitur baru, misalnya fitur telekonsultasi di mana peserta dapat berkonsultasi dengan dokter di fasilitas kesehatan di mana ia terdaftar tanpa perlu datang. Selanjutnya inovasi untuk fitur skrining riwayat kesehatan yang bermanfaat bagi peserta memastikan kondisi kesehatannya setiap tahun dapat diisi secara mandiri.
Dalam aplikasi Mobile JKN juga dikembangkan fitur pendaftaran program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) bagi peserta yang ingin melakukan cicilan iuran tertunggak.