Aroma seperti amonia atau pemutih pada vagina bisa jadi merupakan tanda masalah kesehatan.
Penyebab pertama adalah urine yang mengandung produk sampingan berupa amonia atau urea.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Perlu diingat, urine berbau amonia yang kuat merupakan tanda dehidrasi.
Kedua, aroma amonia pada vagina bisa disebabkan oleh bakteri vaginosis. Selain itu, bakteri vaginosis juga menyebabkan gejala keputihan, gatal, dan rasa terbakar.
5. Aroma asap
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Penyebab bau tak sedap yang mirip bau asap pada vagina bisa disebabkan oleh stres emosional.
Tubuh mengandung dua jenis kelenjar keringat, yakni apokrin dan ekrin. Kelenjar ekrin menghasilkan keringat untuk mendinginkan tubuh dan kelenjar apokrin merespons emosi.
Ketika stres, kelenjar apokrin menghasilkan cairan yang jika mengenai bakteri vagina di vulva, bisa menghasilkan aroma yang menyengat.