Lalu, celupkan ke air hangat dan diusapkan mulai dari area luar vagina, area bibir vagina, area lipatan vagina, hingga selangkangan.
"Boleh dipakai sabun khusus kewanitaan, jadi yang disarankan pH-nya yang sesuai dengan pH vagina sekitar 3,5 sampai 4,5," jelasnya.
Dia juga merekomendasikan untuk menggunakan sabun tanpa kandungan antibakteri.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Sebaliknya, jangan menggunakan sabun mandi yang pH-nya basa untuk membersihkan alat kelamin, terlebih jika sabun memiliki kemampuan antiseptic.
Sebab, sabun mandi biasa berisiko mengganggu keseimbangan mikroflora di vagina.
"Yang penting adalah arah membersihkannya, jangan membersihkan dari area anus ke vagina karena dikhawatirkan bakteri di area tersebut (anus) pindah ke vagina. Jadi, alurnya dari area vagina ke area anus," papar Eyleny.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Tahap terakhir untuk membersihkan vagina ialah mengeringkannya dengan handuk yang bersih.
Baca juga: Kencangkan Vagina, Para Artis Datangi Klinik Kecantikan dr Fit Aesthetic
Pada penelitian lain menyebutkan, ada tujuh jenis bau pada vagina.