WahanaNews.co | Aroma bau khas vagina merupakan hal yang wajar, itu karena adanya mikroflora atau bakteri baik yang berfungsi menjaga keasaman pada area intim wanita.
Namun, beberapa kondisi membuat organ kewanitaan ini bisa berbau tidak sedap bahkan menganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Dijelaskan dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin, dr Eyleny Meisyah Fitri, Sp.KK, ada tiga jenis bau vagina yang harus Anda ketahui, yakni amis, busuk dan agak asam. Dia secara khusus menyoroti bau amis pada vagina.
Pasalnya, vagina bisa berbau sangat amis bisa mengindikasikan adanya penyakit bakterial vaginosis atau terganggunya keseimbangan mikroflora pada vagina.
Ketika terinfeksi penyakit ini, vagina bisa mengeluarkan bau amis menyengat yang bahkan dapat tercium oleh orang-orang di sekitar.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
"Jadi baunya cukup mengganggu, dan biasanya kalau bakterial vaginosis ini, pada saat berhubungan intim, setelahnya (berhubungan intin) baunya (vagina) lebih amis lagi," beber dr Eyleny dalam webinar, Selasa (8/2/2022).
Meski demikian, dokter tidak akan serta merta mendiagnosis bakterial vaginosis hanya dari bau saja.
Eyleny menjelaskan bahwa dokter juga akan memeriksa pH untuk mengetahui penyebab pasti dari bau amis pada vagina.