"Kita harus lihat case by case, kebiasaan tidak tidurnya kenapa, apakah karena kesulitan tidur, atau karea aktivitasm dan lain sebagainya," ucap Andreas.
Dalam hal ini, dokter perlu melakukan penilaian terlebih dahulu.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
Terhadap faktor penyebab dan meminta pasien untuk tidur sesuai dengan kemampuan pasien.
"Kalau bisa tidurnya jam 4 pagi, ya sudah. Nanti kita atur jadwal dan lain sebagainya," tambahnya.
Namun pada prinsipnya, untuk mengatasi kondisi ini, pasien dianjurkan untuk memulai tidur terlebih dahulu.
[kaf]