Berikut di antaranya, mengutip berbagai sumber.
1. Kanker testis pria bertubuh tinggi
Baca Juga:
Peneliti Ungkap Yogurt Camilan Sehat Minimalisasi Risiko Kanker Usus
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Yale University dan National Institute of Health (NIH) menemukan tinggi badan berpengaruh terhadap risiko kanker testis.
Risiko kanker testis pada pria bertubuh tinggi ini didapatkan dengan menganalisis hasil dari 13 penelitian sebelumnya yang berfokus pada pria dewasa.
Menukil laman Cancer Research UK, para peneliti menemukan, risiko akan meningkat sekitar 13 persen pada setiap penambahan tinggi badan sekitar 5 sentimeter.
Baca Juga:
Resistensi Antimikroba, Ancaman Mematikan yang Mengalahkan HIV dan Malaria
Penyebabnya belum diketahui dengan pasti. Hanya saja, peneliti menduga risiko ini muncul karena ukuran testis besar yang lebih sering dimiliki pria bertubuh tinggi. Kondisi tersebut akan memengaruhi risiko kanker.
2. Testis tidak turun (kriptorkismus)
Salah satu faktor risiko kanker testis lainnya adalah kriptorkismus. Nama terakhir merupakan kondisi bayi lahir tanpa salah satu tau kedua testis di kantung skrotum.