"Kecuali mungkin bisa ekspor, tapi kan sekarang gak mungkin. Kalau bisa ekspor, semua mengajukan RKAB ramai-ramai. Apalagi harga nikel saat ini sedang seksi-seksinya," katanya.
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan 53 smelter terbangun atau beroperasi hingga 2024 mendatang, termasuk di dalamnya 30 smelter nikel.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi, PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi
Berdasarkan data Kementerian ESDM, hingga 2021 terdapat total 21 smelter yang beroperasi, hanya bertambah dua smelter yang beroperasi dari 19 smelter pada 2020 lalu.
Adapun dari total 21 smelter beroperasi di 2021, 15 smelter di antaranya merupakan smelter nikel, naik dari 13 smelter nikel pada 2020 lalu.
Indonesia pun telah melarang ekspor bijih nikel sejak awal 2020 lalu.
Baca Juga:
Dukung Hilirisasi, PLN Siapkan Listrik Andal Untuk Smelter Freeport yang Baru Diresmikan Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Januari 2022 mengumumkan sebanyak 2.078 IUP mineral dan batu bara dicabut.
Presiden mengatakan, pencabutan IUP ini dikarenakan para pemegang IUP tersebut tidak pernah menyampaikan rencana kerjanya, padahal izin sudah bertahun-tahun diberikan.
"Hari ini sebanyak 2.078 izin perusahaan pertambangan minerba kita cabut karena tidak pernah sampaikan rencana kerja, izin yang sudah bertahun-tahun diberikan tapi tidak dikerjakan dan ini sebabkan tersanderanya pemanfaatan SDA untuk tingkatkan kesejahteraan rakyat," papar Jokowi, Kamis (06/01/2022). [jat]