UMKM.WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan kunjungan ke pabrik pengalengan makanan Aliansi Produk Nusantara (APNI), PT Kita Satu Rasa (Kisara) di Yogyakarta, Kamis (17/3). Kunjungan tersebut untuk mendorong pelaku UMKM agar berani merambah ke pasar internasional.
PT Kisara telah membantu pelaku UMKM untuk mengemas makanan agar bisa tembus ke pasar ekspor seperti New Zealand, Bangkok, dan Timur Tengah. Adapun jenis makanannya meliputi gudeg mercon, lodeh, tongseng domba, krecek, dan lainnya.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
"Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia dapat dilihat dari kontribusi yang mencapai lebih dari 61% terhadap PDB Indonesia serta penyerapan tenaga kerja yang mencapai 97% dari total penyerapan tenaga kerja nasional," ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (18/3/2022).
"Dalam perjalanan ekonomi nasional, UMKM juga telah tercatat mampu tetap tangguh menjadi penyokong dalam setiap krisis ekonomi yang dialami Indonesia. UMKM juga berperan besar dalam mendorong peningkatan investasi dan ekspor Indonesia," imbuh dia.
Airlangga menjelaskan pemerintah berupaya agar pelaku UMKM mampu naik kelas hingga tembus pasar global sehingga dapat memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Ia menambahkan ada banyak upaya yang telah dilakukan untuk mewujudkan UMKM naik kelas, yakni dengan memberikan pendampingan, permodalan, legalitas, pemasaran, kemasan, dan penambahan mesin produksi.
"UMKM harus terus didukung dan ditingkatkan kontribusinya kepada perekonomian nasional. Keberpihakan kepada UMKM tersebut terwujud dalam berbagai kebijakan yang telah diputuskan hingga penulisan buku terkait pembiayaan UMKM yang diharapkan dapat menjadi referensi para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya," tutupnya.[zbr]