Dari beberapa versi cerita yang beredar, Mbah Suro tak hanya pekerja keras, tegas dan taat beragama namun juga disebut memiliki ilmu kebal sehingga sangat disegani.
Versi lain menyebut Mbah suro sering menggunakan cambuk untuk menyiksa anak buahnya. Hal ini juga terkait dengan pembuatan terowongan yang dibuat oleh para pekerja paksa dari berbagai penjara dengan kaki dirantai, sehingga disebut sebagai orang rantai.
Baca Juga:
Pekerja Ini Selamat dari Ledakan Tambang Sawahlunto Gegara Telat Masuk Kerja
Siksaan cambukan dari para mandor dan makanan yang terbatas membuat banyak orang rantai yang meninggal selama masa pengerjaan terowongan tersebut.
Menjadi Situs Warisan Dunia di Indonesia ke-5
Mengutip laman Kemendikbud, tambang batu bara Ombilin telah menjadi bagian dari sejarah dan perkembangan kebudayaan Kota Sawahlunto.
Baca Juga:
Kawal Tambang Batu Bara, Segini Bayaran Mbak Rara
Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto, Sumatera Barat juga telah ditetapkan sebagai salah satu situs warisan dunia pada tahun 2019.
Tambang batu bara Ombilin ditetapkan menjadi situs warisan dunia di Indonesia ke-5 setelah Candi Borobudur dan Prambanan (1991), situs sejarah manusia purba Sangiran di Sragen (1996), dan sistem irigasi persawahan Subak di Bali (2012). [jat]