Martabat.WahanaNews.co | Laporan yang dilayangkan oleh Direktur Utama PT Taspen, ANS Kosasih terhadap pengacara Kamaruddin Simanjuntak terkait dugaan penyebaran hoaks tengah diselidiki Polisi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan pun membenarkan bahwa laporan tersebut telah diterima oleh Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Wamildan Tsani Panjaitan Dirut Baru Garuda Indonesia
"Iya diselidiki Polres Jakpus," kata Zulpan saat dihubungi, Selasa (6/9).
Zulpan menerangkan laporan yang dilayangkan oleh Kosasih itu bermula saat Kamaruddin menghadiri sebuah acara di Hotel Sofyan, Jakarta Pusat pada Rabu (24/6).
Dalam acara itu, Kamaruddin disebut telah membuat atau menyatakan sebuah berita hoaks dan ujaran kebencian. Pernyataan itu juga diunggah di akun Youtube Realita TV dengan judul 'Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Bobroknya Dirut Taspen'.
Baca Juga:
Mantan Dirut Ditahan Kejati Jatim, PT INKA Hormati Proses Hukum
"Dan mengeluarkan kata-kata salah satunya 'ada seorang menyiapkan dana capres untuk 2024, supaya hati-hati memilih capres. Dalam rangka mempersiapkan capres ini'," ucap Zulpan.
Dalam video itu, Kamaruddin juga membuat pernyataan yang berbunyi "Seorang Dirut BUMN mengelola 300 triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri, mencari berbagai wanita, ketemu Muslim dia Muslim padahal Katholik, ketemu Hindu, Hindu dia nikahnya, ketemu Kristen, Kristen dia, semua agama dilakukan, kesannya nusantara banget gitu lho".
Zulpan menyebut masih banyak pernyataan Kamaruddin dalam video itu yang kemudian menjadi dasar Kosasih selaku pelapor membuat laporan tersebut.