Di Kabupaten Tapanuli Utara terdapat 241 Desa dan 11 Kelurahan, dan dari informasi yang dihimpun bahwa keberangkatan dalam rangka studi tiru ini terbagi atas beberapa gelombang.
Untuk para kades, kemudian BPD, selanjutnya bagi para sekretaris desa, perangkat desa, dan juga TP-PKK.
Baca Juga:
Hakim Konstitusi Dr Daniel Yusmic Foekh SH M.Hum berikan ceramah Hukum
Yang pertama berangkat para kades yaitu pada Minggu 14 September 2023 ini, dengan besaran anggaran Rp13.000.000/peserta.
Masa Jabatan Kades
Masih menurut Lamhot, keberangkatan para kades ke Pulau Jawa malah lebih terkesan semacam liburan saja guna menghabiskan DD dan mencocok-cocokkan pos pengalokasian Dana Desa 2023, sehingga atas hal tersebut perlu dipertanyakan.
Baca Juga:
Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin Milik Takim CS Seakan akan Kebal Hukum
Apalagi situasi negara secara nasional saat ini sedang mengalami keprihatinan sehubungan dengan tahun politik, dalam waktu dekat akan melaksanakan pemilihan umum secara serentak.
Terpisah media ini mengkonfirmasi guna mengetahui berapa jumlah anggaran BIMTEK Kepala Desa se Tapanuli Utara selama 7 tahun, soal agenda studi tiru itu kepada Kadis PMD dan pihak Papdesi.
Dalam penjelasannya baik Kadis maupun pihak Apdesi mengatakan bahwa keberangkatan untuk kepala desa satu tahap 13.000.000 × 421 = Rp3.143.000.000. Untuk perangkat lainnya belum tahu kapan dan berapa jumlah dana dihabiskan, Kepala Desa Se-Tapanuli Utara empat kali berangkat.