Sementara itu, staf pengajar FISIP Unjani Dr Lukman M Fauzi mengatakan generasi milenial memaknai pahlawan tanpa tanda jasa dengan menempatkan guru sebagai pelita dalam kegelapan.
“Kita menjadi seperti sekarang ini hasil dari orang-orang hebat, yaitu para guru. Yang diberikan para guru adalah nilai jasa, nilai pengabdian, nilai pengorbanan, dan nilai kemanusiaan,” kata dia.
Baca Juga:
Hari Guru, PLN UID Jakarta Raya Perkenalkan Listrik Kepada Murid Sekolah Darurat
Lukman menegaskan bahwa keberadaan generasi milenial yaitu generasi Z tidak lepas dari kehidupan guru. Oleh karena itu keberadaan guru mesti ada di dalam hati setiap orang.
"Guru bukan hanya ada di masa lalu, tetapi juga hadir di masa depan kita,” ujarnya. (tum)