Selain menyentil isu energi, terutama harga BBM, Jokowi juga menyinggung kenaikan harga bahan pangan. Menurutnya, sudah seharusnya menteri terkait juga menjelaskan kepada masyarakat atas situasi yang terjadi.
Jokowi meminta agar kebijakan terkait kebutuhan pokok dirumuskan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya terkait minyak goreng, namun juga beras, kedelai, dan lainnya.
Baca Juga:
Bupati Karo Hadiri Perayaan Kenaikan Yesus Kristus GBKP Klasis Sinabung
Seperti diketahui, menteri yang berwenang mengurusi masalah pangan ini salah satunya yaitu Menteri Pertanian yang kini dijabat oleh Syahrul Yasin Limpo.
Di tengah lonjakan harga bahan pokok tersebut, menteri-menteri terkait justru malah memilih berdiam diri, tidak menjelaskan apapun ke masyarakat.
Jokowi menilai diamnya para menteri tersebut justru bisa menjadi bumerang bagi pemerintah. Masyarakat bisa menganggap bahwa pemerintah tidak bekerja dan tidak melakukan apapun demi rakyat.
Baca Juga:
April hingga Juni 2024, Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik
"Terutama betul-betul saya minta ini berkaitan dengan kebutuhan pokok dirumuskan betul, tidak hanya urusan minyak goreng, tapi dilihat satu per satu urusan beras seperti apa, urusan kedelai akan seperti apa, kalau kerja gak detil, gak betul-betul, dilihat betul, dan kita ini diem semua, gak ada statement, hati-hati, dianggap kita gak ngapa-ngapain, gak kerja," cecernya.
"Sekali lagi, merumuskan kebijakan yang tepat, lakukan langkah kepemimpinan yang cepat di lapangan dan memberikan sekali lagi pernyataan yang sangat berempati kepada rakyat," tegasnya.
Dirinya pun mengimbau menteri-menteri terkait untuk terus mewaspadai kondisi terkini dan mengkosolidasikan sikap atau kebijakan yang akan diterapkan sebelum mengambil keputusan.