10. Brunei Darussalam
Brunei menjadi negara Asia Tenggara yang berhasil masuk daftar 10 negara terkaya di dunia. Kekayaannya berasal dari cadangan minyak dan gas alam yang sangat besar. Diperkirakan kekayaannya ada sekitar $28 miliar, lebih dari 50 kali lipat kekayaan Ratu Elizabeth dari Inggris.
Baca Juga:
Pengusaha Korsel Janjikan Rp1 Miliar bagi Pekerja yang Bersedia Punya Bayi
Lalu, bagaimana dengan nasib Indonesia?
Jika mengacu pada data Bank Dunia, Indonesia berada di urutan 97 dengan nilai PDB/kapita sebesar US$ 12.068,24 pada 2020, turun 1,975% dari angka 2019 senilai US$ 12.311,5/kapita.
Urutan Indonesia tersebut sangatlah jauh jika dibandingkan dengan Singapura dan Brunei Darussalam yang masuk di daftar 10 negara terkaya di dunia di era pandemi.
Baca Juga:
Rumah Telantar di Jepang Terus Bertambah Akibat Penurunan Populasi
Faktor populasi menjadi penyebabnya. Secara absolut, total nilai PDB mereka jauh lebih kecil dari Indonesia yakni hanya US$ 501,8 miliar (Thailand), US$ 340 miliar (Singapura), US$ 336,7 miliar (Malaysia), dan US$12 miliar (Brunei). Bandingkan dengan nilai PDB kita yang pada periode sama (2020) mencapai US$ 1.058 triliun.
Hanya saja, karena populasi Indonesia sangat besar, maka nilai PDB yang jumbo itupun terpecah menjadi tipis karena faktor pembaginya yang sangat besar. Populasi Indonesia pada periode sama mencapai 237,5 orang, sementara Thailand, Malaysia, Singapura hanya 69,8 juta, 32,37 juta dan 5,69 juta. [tum]