Isyak menyebutkan, sebanyak 22 negara akan menghadiri pertemuan World Ocean Assessment (WOA) 2022 atau pertemuan maritim tingkat dunia pada 12-15 Desember mendatang.						
					
						
						
							"Jumlah negara ada sebanyak 22 negara dengan jumlah delegasi mencapai 100 orang," katanya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									KUHP Baru Akan Berlaku Januari 2026, Ini Konsekuensi yang Harus Dipahami
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Menurut dia, 22 negara tersebut adalah Indonesia, India, Somalia, Srilanka, Philippines, China, Korea, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Samoa, Fiji, Bangladesh, Australia, Singapore, Nepal, Iran, Timor-Leste, Saudi Arabia, Sudan, Mesir, Jepang, Uni Emirates Arab.						
					
						
						
							"Sementara nama-nama negara itu yang telah terima berdasarkan konfirmasi registrasi mereka tetapi kami juga menunggu konfirmasi negara dns delegasi lain," ujarnya.						
					
						
						
							Isyak mengatakan, WOA 2022 merupakan pertemuan para peneliti atau ahli kelautan di dunia.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Dukung Kebijakan Baru Uji KIR, Ono Surono Nilai Bengkel Resmi Punya Kapasitas Teknis Memadai
								
								
									
	
								
							
						
						
							"Mereka akan melakukan semacam penilaian dan mencari solusi terhadap permasalahan kelautan dan kemaritiman di Indonesia," katanya.(jef)