JurnalMaritim.id | Subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) yakni PT Pelindo Jasa Maritim (PJM) memastikan produktivitas layanan prima dan kecepatan pemindahan barang baik dari sisi laut ke terminal maupun di dalam terminal secara tepat waktu.
“Kami mengoptimalkan kinerja individu di seluruh wilayah kerja melalui penerapan manajemen SDM berbasis kinerja. Hal ini menyangkut pembenahan proses bisnis, serta standardisasi sarana dan prasarana, termasuk sumber daya manusia (SDM)," kata Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim (PJM), Prasetyadi dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Baca Juga:
PLN dan Masyarakat Hijaukan Pantai Utara Jawa dengan 72.400 Bibit Mangrove
Prasetyadi menyampaikan, untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja SDM, Pelindo Jasa Maritim melakukan manajemen perubahan dengan menitikberatkan pada tiga aspek besar, yakni people, process dan technology.
Sebagai langkah awal, pihaknya melakukan standardisasi kompetensi khususnya para pekerja di bagian operasional dengan memberikan Training Basic Ship Operation.
Menurut dia, standardisasi penting karena pegawai yang ada di PJM berasal dari pelabuhan yang berbeda-beda, sehingga muncul kemungkinan terjadinya kesenjangan kompetensi di antara karyawan.
Baca Juga:
Delapan Gymnast Indonesia Siap Tampil di Kejuaraan Dunia FIG Jakarta 2025
Selanjutnya, PJM menyusun standar sertifikasi, terutama yang berkaitan dengan bisnis inti yakni marine, equipment and port services.
“Kami juga melakukan sharing knowledge secara rutin agar para pekerja mendapatkan informasi, pengetahuan dan edukasi terkini,” ujarnya.
Lebih lanjut Prasetyadi mengungkapkan, PJM juga akan mengoptimalkan sebanyak 40 cabang yang membawahi 242 pelabuhan.