Padahal ternyata, lanjutnya, dari sebagian ilmu didapatkan selama kegiatan diketahui Indonesia merupakan negara kepulauan (aschipelagic stage) yang secara internasional tercatat mencapai 16.065 pulau, garis panjang pantai 81 ribu kilometer atau 70 persen dari luas wilayah Indonesia.
Sehingga ia menyebutkan fakta tersebut menampakkan kekayaan alam ataupun ekosistem lingkungan Indonesia yang sangat besar memiliki potensi untuk dimanfaatkan mendukung pembangunan ekonomi daerah setempat dan/atau nasional.
Baca Juga:
BMKG Sultra: Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 4 Januari 2023
“Kami mendapatkan itu setelah temu wicara dengan DPD RI Jumat (12/3) kemarin yang saat ini tengah membahas RUU Daerah Kepulauan. Jujur, dari sini kami mulai berfikir mendalaminya guna memajukan sektor itu di Sumsel khususnya daerah asal kami Ogan Ilir dan Ogan Komering Ulu yang pernah Berjaya di masa Kerajaan Sriwijaya silam,” kata dia.
Isu strategis
Direktur Aspekindo Dr Andi Fajar Asti dalam keterangan resminya yang diterima di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya mengkhususkan salah satu materi pendidikan dalam Sekolah Duta Maritim Indonesia 2022 untuk membahas RUU Daerah Kepulauan.
Baca Juga:
Cetak ESDM yang Handal, IMPM Lampung Gelar Empowerment Program Training
Sebagai materi pendidikan maka, kata dia, Aspekindo mempertemukan para finalis dari 25 provinsi itu dengan pimpinan DPD RI yang sedang menggarap RUU Daerah Kepulauan tersebut.
“Harapannya mereka dapat memahami makna pentingnya RUU Daerah Kepulauan yang menjadi isu strategis saat ini bagi pembangunan Indonesia,” kata dia.
Ia menyebutkan, sekaligus pada kesempatan tersebut para finalis diajak untuk dapat memastikan sudah sejauh mana progres pembahasan RUU Daerah Kepulauan di DPD RI yang sudah berjalan sejak tahun 2017.