Jurnalmaritim.id | Dua putri asal Sumatera Selatan (Sumsel) terpilih menjadi finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia tahun 2022 mewakili daerah tersebut untuk mendapatkan pendidikan yang terpusat di Jakarta terkait kemaritiman, pelestarian dan pemberdayaan kawasan pesisir dan kepulauan.
Kedua putri beruntung itu ialah Sella Islamiah (24 tahun) warga Kelurahan, Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir dan Ayu Andira (17 tahun) warga Peninjauan, Mendala, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
Baca Juga:
BMKG Sultra: Waspadai Cuaca Ekstrem Hingga 4 Januari 2023
Sella Islamiah mengatakan mereka berdua merasa sangat bersyukur bisa terpilih menjadi finalis Sekolah Duta Maritim Indonesia tahun 2022.
Setelah sebelumnya, kata dia, selama sebulan lebih mereka mesti menjalani tahapan seleksi ketat melalui pembuatan karya video dan tulisan bertema maritim bersama 600 orang peserta lain dari seluruh Indonesia.
Hingga akhirnya mereka berdua mendapat kesempatan menjalani pendidikan kemaritiman, pelestarian dan pemberdayaan kawasan pesisir dan kepulauan bergabung dengan 44 finalis dari 25 provinsi lainnya selama 10 hari ke depan terhitung sejak Selasa (9/8) yang terpusat di Jakarta.
Baca Juga:
Cetak ESDM yang Handal, IMPM Lampung Gelar Empowerment Program Training
“ Tanggal 28 Juli diumumkan kami terpilih berangkat ke Jakarta, dari itu kami merasa beruntung bisa berkesempatan mempelajari literasi kemaritiman yang belum begitu familiar tapi bagi kami penting selaku putri daerah ini,” kata dia, Sabtu (13/8).
Ia menjelaskan, Sekolah Duta Maritim Indonesia ialah bentukan Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspekindo) tujuannya untuk menciptakan regenerasi yang konsen terkait sektor kemaritiman, pelestarian dan pemberdayaan kawasan pesisir dan kepulauan.
Sektor-sektor itu penting untuk dipelajari kalangan remaja sebagai regenerasi bangsa karena pemanfaatan atau pemberdayaannya oleh masyarakat belum terkelola maksimal/cenderung terkucilkan, kata dia.