Fisuelri.id | Oknum anggota TNI menjadi perhatian setelah berpose memegang senapan laras panjang di depan sosok anjing yang diduga mati akibat ditembak. Oknum TNI tersebut diperiksa Polisi Militer.
"Yang bersangkutan, berkaitan dengan viral sudah ditangani Subdenpom II/4-1 Prabumulih. Jadi kita sekarang sedang kumpulkan saksi dan bukti," kata Kapendam II/Sriwijaya Letkol Jono Marjono, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga:
Coba Melerai, Pria di Serang Malah Tewas Dikeroyok: Dua Oknum TNI Terlibat
Dia mengatakan oknum anggota TNI tersebut diperiksa terkait motif memposting dan diduga menembak anjing. Diduga oknum tersebut merupakan anggota Batalyon Kavaleri (Yonkav) 5/Dwi Pangga Ceta (DPC) Karang Endah, Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel).
Pemeriksaan masih terus dilakukan. Jika nantinya dinyatakan bersalah, oknum anggota TNI tersebut berpotensi disanksi.
"Kita nanti tindak lanjuti berdasarkan temuannya," ucapnya.
Baca Juga:
Afner Harahap Laporkan Oknum TNI yang Berzina dengan Isterinya ke Kodam Bukit Barisan
Sebelumnya, Animal Defender Indonesia resmi melapor ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) soal pria diduga anggota TNI yang menembak anjing. Postingan pria berseragam loreng tersebut sempat viral di medsos.
Pendiri Animal Defender Indonesia Doni Herdaru Tona resmi melapor ke Puspomad pada Senin (27/12). Laporan tersebut diterima dengan nomor 09/XII/LAB/2621.
"Sudah resmi (dilaporkan ke Puspomad)" kata Doni saat dimintai konfirmasi.