Penyebab hipotensi di antaranya ketidakseimbangan hormon, kurang cairan tubuh, berdiri terlalu lama, atau adanya perubahan posisi dari duduk menjadi berdiri. Bila tidak segera diatasi, penderita hipotensi dapat berpotensi untuk mengalami kematian mendadak.
Hal ini selaras yang dituturkan oleh Priyanka T. Bhattachary seorang peneliti dari University of Pennsylvania dalam bukunya yang berjudul Hypotension.
Baca Juga:
Ini Perbedaan Antara Pusing dan Vertigo
2. Vertigo
Ciri penyakit vertigo yang paling sering mudah dikenali adalah adanya gangguan keseimbangan pada diri seseorang. Biasanya hal ini ditandai dengan munculnya gejal pusing.
Tak seperti pusing kebanyakan, penderita vertigo akan mengalami keadaan pusing yang membuat mereka seolah berputar.
Baca Juga:
Ratusan Orang Terpapar, Ini Fakta-fakta Penyakit Demam Keong yang Mewabah di Sulteng
Dikatakan dalam Journal of Medical Research yang diterbitkan tahun 2020 lalu, pada kondisi yang sangat parah, vertigo jelas menyebabkan gangguan pada aktivitas kita sehari-hari.
Selain pusing dan berputar vertigo juga disertai dengan beberapa gejala seperti mual, muntah atau gerakan pada bola mata yang tidak normal.
Biasanya penyakit vertigo muncul karena adanya gangguan pada telinga, otak atau cedera pada kepala. Bila kamu merasakan gejala serupa segera beristirahatlah dan tak lupa untuk langsung pergi ke dokter bila sudah dalam kondisi pusing tak tertahankan