Seperti platform sosial lainnya, algoritma rekomendasi YouTube merekomendasikan video baru berdasarkan caramu berinteraksi dengan video yang kamu tonton sebelumnya. Hal ini dapat membuat lebih sulit untuk mengetahui kapan kamu harus berhenti dari perilaku kecanduanmu itu.
Dampak kecanduan menonton konten video Youtube
Baca Juga:
Bawaslu Kubu Raya Selidiki Dugaan Kampanye Pilkada Difasilitasi Dinas Pendidikan Setempat
Mungkin kamu merasa bahwa perilakumu bukanlah suatu kecanduan yang sebenarnya, karena tergantung pada sifat gejala dan bagaimana gejala itu memengaruhi hidup kamu.
Akan tetapi jika sampai menghambat aktifitas untuk memenuhi kewajiban hidup kamu, dan mengganggu hubunganmu dengan orang lain, maka penting bagimu untuk mengambil langkah-langkah guna mengatasi masalah tersebut.
Cara agar dapat berhenti dari kecanduan menonton konten video YouTube
Baca Juga:
YLKI Wanti-wanti Konsumen Jangan Asal Viralkan Keluhan di Medsos, Ini Risikonya
Jika kamu merasa kecanduan menonton konten video YouTube, kamu bisa meminta bantuan kepada terapis. Melalui terapi, kamu dapat mengembangkan keterampilan koping baru yang akan membantumu menghentikan kebiasaanmu menonton YouTube. Dengan terapi juga dapat membantumu mengobati masalah kesehatan mental mendasar lainnya yang mungkin kamu alami.
Selain mendapatkan perawatan profesional, ada juga langkah-langkah yang dapat kamu lakukan sendiri untuk membantu mengurangi kecanduan menonton konten video YouTube:
1. Menetapkan batasan kapan kamu dapat menonton YouTube: Terkadang mencoba menghilangkan sepenuhnya sesuatu yang biasa kamu nikmati dapat membuatmu semakin menginginkannya. Untuk menghindarinya, beri diri kamu waktu tertentu setiap hari untuk menonton video YouTube.