Ingatlah bahwa Allah Ta’ala telah memberikan pujian kemenangan bagi orang-orang yang beriman dengan keberhasilannya menggapai kekhusyukan dalam salatnya.
Hal ini seharusnya semakin memicu semangat dan gairah kita untuk berusaha meraih kekhusyukan dalam setiap melaksanakan ibadah salat. Allah Ta’ala berfirman,
Baca Juga:
JPU Sebut Bharada E Berdoa Sebelum Tembak Brigadir J
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya” (QS. al-Mu’minuun: 1-2).
Keberuntungan bagi orang yang khusyuk juga sangatlah besar.
Kebahagiaan bagi mereka yang bisa khusyuk dalam salatnya adalah diampuni dosa-dosanya, dihapus kesalahan-kesalahannya, dan ditulis salatnya pada timbangan kebaikannya.
Baca Juga:
Patut Dicoba, Ini 5 Hal yang Bisa Bantu Kamu Hadapi Penat Tugas Akhir
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Tidaklah seorang muslim mendapati salat wajib, kemudian dia menyempurnakan wudu, khusyuk, dan rukuknya, kecuali (salatnya) akan menjadi penghapus dosa-dosanya yang telah lalu, selama tidak melakukan dosa besar; dan ini (berlaku) untuk sepanjang masa” (HR. Muslim).
Berdoalah untuk mendapatkan anugerah khusyuk