Salat juga merupakan pembeda antara seorang muslim dan kafir.
Diriwayatkan dari Jabir bin Abdillah Radhiallahu ’anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Baca Juga:
Jangan Lewatkan, Ini 3 Waktu Paling Mustajab untuk Berdoa di Bulan Puasa
“Sesungguhnya (pembatas) bagi seseorang antara kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan salat” (HR. Muslim no. 82).
Amalan yang pertama kali dihisab di hari akhir adalah salat.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
Baca Juga:
5 Berkah untuk Anak yang Berbakti Kepada Orang Tua
“Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah salatnya. Apabila salatnya baik, maka ia telah beruntung dan berhasil. Dan apabila salatnya berantakan, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika ditemukan kekurangan dalam salat wajibnya, Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki salat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari salat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya” (HR. Tirmidzi no. 413 dan An-Nasa’i no. 466. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadis ini sahih).
Allah Ta’ala telah menegaskan kepada kita bahwa salat adalah perkara yang pokok untuk ditegakkan.
Selain itu, salat juga dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Allah Ta’ala berfirman,