Sifat al-ghadhab juga disebutkan oleh Allah dengan lafaz al-maqtu. Allah Ta’ala berfirman,
“Sungguh besar murka Allah jika kalian mengatakan apa yang tidak kalian lakukan” (QS. Ash Shaff: 3).
Baca Juga:
Sederet Alasan Seseorang Miliki Sifat Tertutup dan Pendiam, Apa Saja?
Juga terkadang disebutkan dengan lafaz as-sukhtu. Allah Ta’ala berfirman,
“Apakah orang yang mengikuti keridaan Allah sama dengan orang yang kembali membawa kemurkaan (yang besar) dari Allah dan tempatnya adalah Jahannam? Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali” (QS. Ali Imran: 162).
Dan ayat-ayat serta hadis-hadis lainnya.
Baca Juga:
4 Tanda Seseorang Bersikap Egois, Jangan Sampai Ada pada Dirimu!
Ahlussunnah meyakini dan memaknai ayat-ayat dan hadis-hadis tersebut apa adanya, bahwa Allah Ta’ala memiliki sifat murka. Namun murka Allah tentu adalah sifat murka yang layak bagi keagungan Allah Ta’ala, tidak sama seperti murkanya makhluk.
Ath-Thahawi rahimahullah dalam Al Aqidah Ath Thahawiyah mengatakan,
“Allah Ta’ala bisa murka dan bisa rida, namun (dengan murka dan rida yang) tidak sama seperti salah satu makhluk-Nya.”