Belum lama ini, saya mencapai bagian bawah. Di sana saya tidak bisa berbicara dengan Tuhan. Saya juga merasa ingin menyerah kepada-Nya dan, selama beberapa hari, saya melakukannya.
Tetapi kemudian saya sampai pada titik balik saya, dan memutuskan, walaupun sepertinya Tuhan telah meninggalkan saya, saya akan terus percaya bahwa Dia adalah Tuhan yang baik. Saya masih akan percaya kepada-Nya dan memiliki harapan di dalam Dia.
Baca Juga:
Penyebab Kebiasaan Menunda Pekerjaan Menurut Sains
Apakah Anda sedang dalam perjalanan menurun? Apakah Anda akan berbelok ke sudut itu dan mulai percaya bahwa kebaikan Tuhan belum habis dan cinta Tuhan belum mengering?
Inilah kebenaran yang harus dipegang:
Tuhan itu baik bagi mereka yang berharap pada-Nya. Tuhan baik bagi hamba yang mau meminta belas kasih-Nya.Tetap percaya pada Tuhan dan percaya bahwa pertolongannya akan sangat tepat waktu
Baca Juga:
Malas Masuk Kerja, Tahun 2023 Dua Jaksa di Sulsel Dipecat
When we’re hit hard, it’s usual to question God with “Why me? Why are you allowing this to happen?”
We enter a spiritual darkness because it seems like God’s not there. He doesn’t appear to be listening. It’s like He’s turned His back. Or, maybe like me, you agonize over whether this is divine punishment. [jat]