Ia pun mengingatkan pelaku UMKM agar yang pertama adalah memperhatikan segi kualitas dan harga. Termasuk konsistensi terhadap keberlanjutan produk tersebut.
"Jadi jangan sampai sekarang (produk) sudah kita sebarkan, terus berhenti atau beralih ke bidang lain. Ketika sudah ada MoU (Memorandum Of Understanding), maka kita harus konsisten," pesannya.
Baca Juga:
Wamenkeu Anggito Dorong Penguatan UMKM di Yogyakarta
Di sisi lain, pihaknya pun berharap sektor pariwisata, khususnya di Jawa Timur dan Surabaya, dapat terus kondusif di segala bidang. Karenanya, ia mendorong agar kerja sama ini dapat menjadi satu jaringan dengan MoU antara pelaku UMKM dan pihak hotel yang tidak berjalan sendiri-sendiri.
"Jadi tidak berjalan sendiri-sendiri, kita harus menjadi menjadi satu jaringan dan konsisten terus dilakukan. Apalagi dengan dibukanya Bandara Juanda untuk Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), maka kita harus persiapkan semuanya bersama-sama," pungkasnya.
Sebagai informasi, ke-46 hotel yang telah melakukan penandatanganan NKB dengan Pemkot Surabaya terdiri dari Hotel Oakwood Hotel And Residence, Hotel Double Tree, Hotel Tunjungan, Hotel Mercure Grand Mirama, Hotel Country Heritage Resort, Hotel Bisanta Bidakara, Hotel Elmi, Hotel Gunawangsa Manyar, Hotel Vasa, Hotel Java Paragon, Hotel Aria Centra Surabaya, Hotel Grand Inna Tunjungan, Hotel Santika Premiere Gubeng, Hotel Arcadia, Hotel Verwood Surabaya, Hotel Crown Prince, Hotel Harris Gubeng, Hotel Ciputra World, Hotel Varna, Hotel Bekizaar, dan Hotel G Suites.
Baca Juga:
Sayuran Daun Kelor RI Diburu Asing, LPEI Ambil Peran
Ada pula Hotel Garden Palace, Hotel Midtown Residence, Hotel Grand Dafam, Hotel Sahid Surabaya, Hotel Midtown, Aston Inn, Hotel Ibis Surabaya City Center, Hotel Yello, Ibis Budget Diponegoro, Hotel Pop Gubeng, Hotel Narita, Hotel Pesonna, Pop Stasiun Kota, Hotel Pop Diponegoro, Hotel Istana Permata Ngagel, Istana Permata Dinoyo, Hotel Cleo Business Jemursari, Hotel Max One, Hotel Gunawangsa Merr, Hotel 88 Embong Malang, Hotel V3 (Vini, Vidi, Vici), Hotel Oval, Hotel Grand Surabaya, Deka dan Gold Vitel.[zbr]