Andrian kemudian mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan agar harga kebutuhan pokok kembali stabil.
Pertama, ujarnya, pemerintah harus memiliki data, barang mana di pasar yang harganya melambung tinggi.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Kedua, pemerintah harus punya langkah kongkret untuk menurunkan harga tersebut serta ketersediaan barang jangan sampai langka.
"Pemerintah punya kekuatan dan regulasi untuk melakukan hal itu. Terutama untuk barang dari dalam negeri. Kalau barang dari luar negeri, memang harganya sudah diatur dari pihak luar negeri," cetusnya.
Namun, ucapnya, pemerintah harus punya cara dan langkah dalam membina hubungan bilateral dengan negara pengimpor tersebut agar harganya bisa murah.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Oleh karena itu, lanjut Andrian, INKOPASS terus mendorong pemerintah agar melakukan tindakan cepat dan terukur untuk menanggulangi lonjakan harga kebutuhan pokok tersebut.
"Saya akui, INKOPASS sudah berusaha mencari sumber barang yang murah dan berkualitas. Sehingga bisa diborong INKOPASS dan dilepas ke anggota," paparnya.
Andrian berharap apa yang disuarakan INKOPASS ditanggapi dengan baik oleh pemerintah, yaitu dengan membantu pedagang pasar, sehingga pedagang mendapatkan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.