WahanaNews.co | Harga kebutuhan pokok masih bertahan di angka tinggi di berbagai daerah membuat pemerintah segera mengambil kebijakan terkait kebutuhan ekonomi di pasar-pasar tradisional.
Hal ini menjadi perhatian Presiden Joko Widodo dalam memberikan perintah kepada Kementerian Perdagangan terkait harga minyak goreng di pasaran masih sangat tinggi.
Ketua Hubungan Antar Lembaga INKOPASS Andrian Lame Muhar, menyambut baik sikap Presiden Joko Widodo terkait kenaikan sejumlah bahan makanan pokok, seperti minyak goreng.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Saya dengar pemerintah, atas perintah Presiden Joko Widodo, Kemendag mulai meluncurkan program harga minyak goreng dengan harga Rp14.000. Itu hal positif," ujarnya belum lama ini.
Andrian pun mengapresiasi Presiden Jokowi, Ketua INKOPASS, yang cepat merespons persoalan tersebut.
"Presiden merespon cukup baik, dengan adanya sembako naik, beliau meminta kemendag membantu masyarakat di bawah agar harga stabil," tandasnya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Menurut Andrian, Presiden juga tegas agar semua kementerian terkait merespon hal itu agar harga kebutuhan cepat turun.
"Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan baik," urainya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Andrian kemudian mengungkapkan beberapa hal yang harus diperhatikan agar harga kebutuhan pokok kembali stabil.
Pertama, ujarnya, pemerintah harus memiliki data, barang mana di pasar yang harganya melambung tinggi.
Kedua, pemerintah harus punya langkah kongkret untuk menurunkan harga tersebut serta ketersediaan barang jangan sampai langka.
"Pemerintah punya kekuatan dan regulasi untuk melakukan hal itu. Terutama untuk barang dari dalam negeri. Kalau barang dari luar negeri, memang harganya sudah diatur dari pihak luar negeri," cetusnya.
Namun, ucapnya, pemerintah harus punya cara dan langkah dalam membina hubungan bilateral dengan negara pengimpor tersebut agar harganya bisa murah.
Oleh karena itu, lanjut Andrian, INKOPASS terus mendorong pemerintah agar melakukan tindakan cepat dan terukur untuk menanggulangi lonjakan harga kebutuhan pokok tersebut.
"Saya akui, INKOPASS sudah berusaha mencari sumber barang yang murah dan berkualitas. Sehingga bisa diborong INKOPASS dan dilepas ke anggota," paparnya.
Andrian berharap apa yang disuarakan INKOPASS ditanggapi dengan baik oleh pemerintah, yaitu dengan membantu pedagang pasar, sehingga pedagang mendapatkan harga kebutuhan pokok yang terjangkau.
"Sehingga pedagang tidak kesulitan menjual barangnya. Dan pelanggan bisa membeli dengan harga terjangkau. Mudah-mudahan pemerintah konsen akan hal itu," tukasnya.
Dia mengakui, INKOPASS dan pemerintah mulai bersinergi. INKOPASS, sambungnya, mendapatkan sumber barang yang murah. Artinya, dengan harga terjangkau. Barang tersebut kemudian disalurkan ke anggota INKOPASS melalui operasi pasar dan unit usaha, " Pungkasnya.
[kaf]