Selain itu, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga menjadi salah satu pelanggan kuenya. Meski sudah menjadi Menteri Sosial RI, Diah mengaku Bu Risma kerap memesan hingga membeli langsung kuenya saat di Surabaya.
"Terakhir kemarin Ibuk (Risma) mengajak orang-orang di Kemensos ke sini. Terus banyak yang repeat order waktu ke Surabaya pada mampir," tambah Diah.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Sementara itu, untuk menggaet pasar yang lebih besar, Diah juga membuka toko offline. Pembukaan toko juga didatangi Wali Kota Surabaya, Armudji. Toko ini juga didesain dengan menarik dan menampilkan sejumlah display kue buatannya.
"Untuk persepsi membangun branding dan menggaet pasar yang lebih banyak, akhirnya kami bikin toko," ungkap Diah.
Saat ini, Diah telah memiliki puluhan karyawan. Ada enam karyawan yang bertugas mengurusi administrasi. Lalu, ada 23 karyawan yang bekerja di bidang produksi kue kering.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Kesuksesan Diah ini tak lain karena kerja keras dan keuletannya. Namun selain itu, Diah mengaku banyak terbantu pendampingan yang diberikan Pemkot Surabaya.
Diah pun tak pelit berbagai tips agar UMKM di Surabaya bisa tetap maju dan menghasilkan keuntungan selama pandemi. Diah mengajak para pelaku UMKM kembali bangkit dan berfokus pada pemasaran produknya.
Menurutnya, saat ini penting untuk melakukan pemasaran produk melalui media digital atau online. Diah menyebut banyak pasar yang bisa diraih melalui dunia maya.