WahanaNews-Travel | Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta menyebut ada 356 wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, karena cuaca buruk.
Sebanyak 13 wisatawan yang tertahan disebut sudah menyewa pesawat dari Susi Air untuk terbang ke Semarang.
Baca Juga:
Wakil Bupati Karo Bersama Ratusan Pelaku UMKM Dari Berbagai Kabupaten Hadiri Workshop Naik Kelas.
"Ada 13 wisatawan yang menyarter (menyewa) pesawat hari Minggu (25/12) kemarin," kata Camat Karimunjawa, Muslikin, seperti dilansir dari detikJateng, Selasa (27/12/2022).
Muslikin tak mengetahui secara pasti tujuan ke-13 wisatawan yang menyewa pesawat tersebut.
Muslikin lalu menunjukkan surat permohonan mendarat di Bandara Dewandaru Karimunjawa dari PT ASI Pudjiastuti Aviation atau Susi Air.
Baca Juga:
PLN Electric Run 2025 Targetkan 7.500 Pelari, Kurangi Emisi Karbon Hingga 21 Ton CO₂
Dalam surat Nomor 085/ASIPA/PND/XII/2022 itu tertera ada dua penerbangan pada 25 Desember 2022.
Dari surat itu tertera pesawat carter Susi Air terbang dari Bandara Nusawiru Pangandaran ke Bandara Dewandaru Karimunjawa.
Kemudian tujuan pesawat itu dari Bandara Dewandaru menuju ke Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Muslikin mengatakan dari 365 wisatawan yang terjebak di Karimunjawa, 185 di antaranya wisatawan yang menggunakan jasa biro wisata. Kemudian sisanya 150 nonbiro, dan 35 wisatawan negara asing (WNA).
"Kondisi terkini masih aman belum ada keluhan," jelasnya.
Dia mengatakan, rencananya ratusan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa akan dievakuasi menggunakan kapal KM Kelimutu milik dari PT Pelni. Rencananya kapal tersebut akan bersandar di Karimunjawa pada Selasa (27/12) pukul 19.30 WIB.
"Rencana nanti malam kapal PT Pelni akan bersandar di utara Pelabuhan Karimunjawa," terang dia.
Untuk diketahui, pelayaran Jepara ke Pulau Karimunjawa atau sebaliknya dihentikan sementara karena cuaca buruk.
Pelayaran dihentikan terhitung sejak Jumat (23/12) sampai sekarang. Imbasnya ada 300-an wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa Jepara.(jef)