WahanaNews-Travel | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kunci penting dalam pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) nasional pasca pandemi covid-19 adalah Sumber Daya Manusia (SDM).
Menurutnya, lewat SDM unggul dan berdaya saing, sektor parekraf tak hanya bangkit, tetapi semakin berkualitas dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Hal tersebut disampaikan Sandiaga usai memberikan pembekalan Liaison Officer (LO) sekaligus peresmian gedung Pascasarjana I Gede Ardika di Poltekpar Bali, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11).
"Ini saat yang bersejarah, diharapkan Poltekpar bisa menghasilkan SDM unggul kita untuk menghadapi pasca pandemi pariwisata berkualitas dan berkelanjutan sesuai dengan pemikiran pak Gede Ardika 20 tahun lalu," ujar Sandiaga Uno dikutip Senin (14/11).
Inovasi, adaptasi dan kolaborasi katanya, harus diterapkan seluruh pihak, khususnya mahasiswa lulusan Poltekpar Bali. Dengan mengusung budaya serta kearifan lokal, dirinya meyakini akan tercipta peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Jadi kita jangan pasif, kita harus selalu tanya (sapa wisatawan), kita harus datang dan menampilkan keramahtamahan yang sudah menjadi treatment yang dikembangkan," ungkap Sandiaga Uno.
"Kearifan budaya lokal juga harus menyampaikan ya hal-hal yang sangat edukatif dan informatif tentang pariwisata. Di mana kita bisa mendapatkan spiritualitas yang baik dan bagaimana kita memberikan dampak yang berkelanjutan untuk kelestarian alam kita dan merawat warisan ini untuk anak-cucu kita," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku telah berpesan kepada para peserta B20 dan G20 untuk berlibur dan turut membantu mengurangi emisi karbon.
"Kami menawarkan pariwisata tidak hanya Bali Selatan, ada di Barat, Timur, Utara. Saya menyampaikan mohon tambah seminggu kunjungannya, toh sudah jauh-jauh. Mereka harus menanam 64 pohon mangrove," ucap Sandi.
Hal tersebut berdasarkan hitungan dari kalkulator carbon foot print setelah menaiki pesawat seseorang harus menanam 64 buah mangrove.
"Jadi bisa ditanam di Taman Nasional Bali Barat, atau di Tahura, atau di tempat lain di yang sudah kita kerja samakan. Lima destinasi super prioritas ada di sekitar Bali seperti Danau Toba, Labuan Bajo, Likupang, Danau Toba, dan Mandalika," tuturnya.
Sandiaga Uno juga menawarkan peluang investasi bagi para peserta B20 di delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di seluruh Nusantara.
"Memang pimpinan negara G20 nanti akan langsung pulang. Tapi pendampingnya kan masih ada di sini, nanti mereka akan kita tawarkan paket di Bali dan sekitarnya," jelas Sandiaga Uno.
"Kalau dilihat, sektor yang berkembang pesat sekarang ada di transportasi, akomodasi, food & beverage," tutupnya.
Terkait kunjungan Sandiaga Uno di London world travel market beberapa waktu lalu, ia mengungkapkan Indonesia dapat membukukan transaksi hampir tiga kali lipat dari yang ditargetkan.
"Kita berhasil membukukan di atas Rp730 miliar dari target sekitar Rp300 miliar dan kita juga bisa mendapatkan kunjungan wisatawan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan di bulan-bulan dan tahun 2023 dan 2024. Ada 36 pelaku paragraf yang sangat antusias dan mengapresiasi kehadiran kembali kita di London world travel market yang kedua," jelas Sandiaga Uno.
Hal tersebut kata Sandiaga diharapkan dapat membawa inspirasi bagi Indonesia dan menjadi acuan dari kebangkitan sektor pariwisata.
"Memang kita tidak memiliki angka kunjungan yang pantas, tapi dunia pariwisata melihat bahwa pola kita untuk mendahulukan UMKM memberikan tempat desa wisata melibatkan perempuan dan melibatkan anak-anak muda dalam kebangkitan pariwisata Ini mendapat suatu tempat spesial di para pemerhati dan analis," jelasnya.
Sehingga stakeholder terkait di acara tersebut cukup yakin angka wisata di Indonesia bukan hanya jumlahnya yang tercapai target kunjungan wisatawan mancanegara tapi juga kualitasnya lama tinggalnya serta juga kualitas belanjanya.
"Jadi mereka ini akan menghadirkan satu kebangkitan yang holistik jadi itu oleh-oleh dari London. Sektor Parekraf dunia sekarang reboundnya sangat kencang," tambah Sandiaga Uno.
Negara-negara di Eropa kata Sandi tengah menawarkan paket-paket pariwisata yang sangat fokus terhadap keberlanjutan lingkungan. Sehingga ilmu-ilmu baru tersebut yang didapatkan dan mudah-mudahan tahun depan Kemenparekraf akan banyak lagi aktivitas dan events.
"Kita selenggarakan bukan hanya di Bali tapi juga di lima destinasi super prioritas, ada juga nanti kejutan tapi masih di embargo dari London. Baru bisa dirilis hari Rabu depan tapi tunggu tanggal mainnya kita ada suatu kejutan," ucap Sandiaga Uno.(jef)