Para wisatawan semakin sadar akan beberapa aspek yang sebelumnya belum menjadi perhatian sebelum pandemi, sehingga, adaptasi secara cepat terhadap perubahan dan percepatan digitalisasi pariwisata pun menjadi kunci dalam menghadapi perubahan tersebut.
Seiring dengan berbagai kebijakan pengetatan dan kasus Covid-19 yang masih berkembang di beberapa wilayah di dunia, tren berwisata masyarakat juga mengalami perubahan.
Baca Juga:
Berpotensi Tinggi, Menparekraf Ajak Influencer Promosikan Wisata Lampung
Pilihan destinasi wisata di kawasan terpencil dan tidak banyak kerumunan menjadi preferensi baru wisatawan, karena dinilai lebih dapat memberikan faktor keamanan dan kenyamanan dalam berwisata di tengah pandemi ini. [AS]