Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemparekraf, Vinsensius Jemadu, mengatakan, salah satu upaya pemerintah untuk mewujudkan pengembangan desa wisata yang berkualitas, berdaya saing dan berkelanjutan yakni melalui ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
ADWI 2021 bertujuan untuk menjadikan desa wisata sebagai destinasi wisata berkelas dunia dan berdaya saing serta berkelanjutan yang mampu mendorong pembangunan daerah, kesejahteraan masyarakat dan ajang promosi wisata kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Baca Juga:
Berpotensi Tinggi, Menparekraf Ajak Influencer Promosikan Wisata Lampung
"ADWI diharapkan dapat mendorong pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk dapat menjadikan desa wisata mampu menopang ekonomi bangsa yang kuat, tangguh dan bangkit kembali," katanya.
Selain melalui ADWI 2021, komitmen untuk mengembangkan desa wisata juga ditunjukkan melalui program sertifikasi desa wisata berkelanjutan yang pada tahun ini akan diberikan kepada 60 desa wisata.
Vinsensius mengingatkan, pengembangan desa wisata harus didukung secara fisik dan nonfisik.
Baca Juga:
Pemprov Jabar Tawarkan Proyek Wisata Ciater dan Pasar Kreatif ke Investor
Artinya, selain didukung amenitas yang baik, masyarakat diharapkan bisa menerapkan prinsip-prinsip sapta pesona yang sejalan dengan kearifan lokal agar dapat memberikan pelayanan dan pengalaman yang berkesan bagi wisatawan.
"Ingat, bagi wisatawan, experience itu adalah hal yang terpenting," pungkasnya. [ASS]