"Kemenparekraf sebelumnya juga telah menetapkan Kota Salatiga sebagai salah satu Kota Kreatif. Bahkan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga telah mengusulkan Kota Salatiga menjadi Kota Kreatif Gastronomi," kata Sandiaga.
Kemenparekraf dikatakan Sandiaga akan memberikan dukungan di berbagai sektor baik melalui pendekatan anggaran, kehadiran (kunjungan), maupun juga pendekatan regulasi.
Baca Juga:
Dear Traveler! Yuk Nikmati Wisata Kuliner dan Sunset di Ratu Boko
Harapannya program-program Kemenparekraf ini bisa semakin menjadi tatanan kebangkitan ekonomi baru sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo menyusun kenormalan baru untuk bertransisi dari pandemi menuju endemi.
Sandiaga mengatakan, dukungan lainnya adalah penyelenggaraan event baik dalam skala nasional maupun internasional sebagai lingkup bagian dari pengembangan destinasi super prioritas Borobudur.
"Kita akan membuat beberapa event juga di sini. Berdasarkan usulan dari komunitas, tadi saya sudah memberikan PR (pekerjaan rumah) pada komunitas untuk membuat event," kata Sandiaga. [JP]