“Dan Aceh ini memiliki history tentang tsunami pada tahun 2004. Kita ingin belajar dari apa yang terjadi dan kearifan lokal yang bisa kita edukasikan. Khususnya kepada para pelajar,” ujarnya.
Desa Wisata Nusa didirikan pada tahun 2010, dan saat ini sudah cukup terkenal bahkan hingga ke mancanegara, khususnya yang berasal dari Malaysia, Thailand, dan juga Singapura.
Baca Juga:
Berpotensi Tinggi, Menparekraf Ajak Influencer Promosikan Wisata Lampung
Untuk sampai ke Desa Wisata Nusa, wisatawan hanya perlu menempuh jarak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh.
Selain memanjakan mata dengan pemandangan berupa hamparan pesawahan hijau dan sungai yang mengalir cantik berlatar Bukit Barisan, wisatawan juga dapat menyaksikan atraksi seni dan budaya, seperti Tari Seudati, Tarian Rapai Geleng, Tarian Ranup Lampuan, serta Tarian Ratoh Duek.
Desa Wisata Nusa juga memiliki produk kuliner khas, berupa keripik berbahan dasar daun kari, yang dinamkan oen temuru.
Baca Juga:
Pemprov Jabar Tawarkan Proyek Wisata Ciater dan Pasar Kreatif ke Investor
Selain itu, ada kuah beulangon, olahan keripik dari pisang, madu, kembang goyang, timphan asoe kaya, seupet kue, kekarah, dan emping melinjo. [AS]