WahanaNews-Travel | Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memaparkan bahwa pemulihan sektor pariwisata nasional bisa didorong melalui sejumlah upaya pemulihan di sektor transportasi.
Budi Karya menuturkan sejumlah upaya yang dilakukan, di antaranya yaitu mengeluarkan beberapa surat edaran terkait dengan persyaratan perjalanan transportasi yang lebih mudah dengan tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
“Upaya ini menjadi titik balik kebangkitan industri transportasi, karena semakin meningkatkan keterisian penumpang,” katanya pada Forum Pariwisata Global atau Global Tourism Forum-Annual Meeting 2022, yang dikutip dari siaran pers, Jumat (18/11/22).
Budi menuturkan, Kemenhub bersama operator transportasi juga terus mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meminimalkan penyebaran virus.
Misalnya digitalisasi layanan di bandara dan penggunaan HEPA filter yang mampu menjaga kebersihan udara di dalam sarana transportasi publik.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Selanjutnya, Kemenhub juga memberikan sejumlah insentif, misalnya di sektor penerbangan yaitu dengan memberikan insentif untuk Layanan Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC).
Budi Karya menilai upaya pemulihan sudah mulai terlihat hasilnya. Salah satu indikatornya yaitu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), transportasi dan pergudangan pada kuartal III/2022 tumbuh paling besar yaitu 25,8 persen (year on year).
Hal ini menunjukkan tren yang terus meningkat sejak awal tahun 2022, dan berkontribusi penting pada pertumbuhan perekonomian Indonesia yang meningkat 5,72 persen year on year pada kuartal III/2022.