Pintu masuk yang digunakan saat ini untuk berwisata hanya yang dari Taman Panorama saja, Panjang Lobang Jepang di Bukittinggi mencapai 6 kilometer dan merupakan salah satu yang terpanjang di Asia dengan kedalaman mencapai 49 meter.
Karena pembangunannya yang sangat rahasia, Lobang Jepang ini sendiri baru ditemukan pada awal tahun 1950. Saat ditemukan pintu terowongan yang kelihatan hanya sekitar 20 cm saja.
Baca Juga:
Anggota DPRD Gorontalo Utara Apresiasi Pentas Seni di Pulau Saronde
Beberapa ksistimewaan Lobang Jepang Bukittinggi antara lain:
- Konon mampu menahan letusan bom seberat 500 kilogram. Saat gempa hebat melanda Bukittinggi sekitarnya ditahun 2005 hanya sedikit saja bagian dinding goa yang terkelupas.
- Tanah pembentuk dinding goa bersifat agak unik, tidak mudah longsor dan semakin kena air semakin padat.
Baca Juga:
KPK Ungkap Pungli Rp18,5 Miliar Ditemukan di Surga Dunia Papua
- Di dalam Lobang Jepang ada 21 lorong/kamar kamar kecil yang memiliki fungsi dan keunikan tersendiri, seperti dapur, penjara, ruang rapat maupun kamar pekerja dan kamar tentara.
- Bagian yang digunakan untuk wisata hanya sekitar 1,5 Km, sehingga perjalanan tidak lebih dari 15 menit. Harap dimaklumi karena posisi lobang ini yang berada jauh di bawah tanah, kita harus menuruni 132 buah anak tangga, tentu persediaan udara segar sangat terbatas jadi sangat tidak dianjurkan untuk berlama lama didalamnya.
- Saat ini Lobang Jepang telah dilengkapi dengan penerangan yang bagus dan ventilasi udara yang memadai serta balok balok penopang sebagai pengaman jika terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan.