Sutedjo, nelayan di Sebalang, mengatakan bahwa tangkapan ikan di wilayahnya semakin meningkat sejak program konservasi itu dilaksanakan.
“Sebelum diadakan program konservasi, sekali melaut hanya mendapatkan Rp 100.000 hingga Rp 200.000. Setelah program konservasi penghasilan melaut meningkat menjadi Rp 400.000 hingga Rp 500.000,” kata Sutedjo.
Baca Juga:
Jembatan Kaca di Bali Resmi Dibuka, Tiket Rp 100 Ribu
Bagi PLN, bersihnya air laut akibat konservasi terumbu karang juga akan meningkatkan kinerja pembangkit listrik milik perusahaan.
Hal itu disebabkan oleh semakin berkurangnya potensi gangguan pembangkit akibat sampah yang masuk di water intake PLTU. [qnt]