WahanaNews-Travel | Pandemi Covid-19 yang sudah melandai di dunia membuat aktivitas masyarakat kembali berputar hampir normal, termasuk dunia pariwisata.
Orang mulai kembali berani bepergian setelah angka kasus berkurang dan makin banyak yang divaksinasi.
Baca Juga:
Destinasi Hits Terbaru Indonesia, 5.000 Wisatawan Serbu IKN Setiap Hari
Momentum libur akhir tahun ini pun diprediksi akan berjalan seperti sebelum Covid-19 melanda.
Platform perjalanan Traveloka mencatat hampir satu juta orang sudah berpartisipasi dalam Traveloka Travel Fair 11.11 yang berlangsung pada 4-11 November 2022.
Capaian itu menjadi gambaran bahwa banyak orang yang melakukan perencanaan perjalanan akhir tahun 2022, baik untuk destinasi domestik maupun internasional.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
"Dengan kondisi global yang semakin pulih dari pandemi, minat untuk melakukan perjalanan semakin menguat. Sepanjang tahun ini kita sudah mendengar istilah revenge travel di mana masyarakat di seluruh dunia memiliki keinginan kuat untuk kembali berwisata, begitu pun dengan masyarakat Indonesia," kata Chief Marketing Officer Traveloka, Shirley Lesmana dalam keterangannya, Selasa, 22 November 2022.
Berdasarkan data Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO), pariwisata internasional menunjukkan pemulihan yang kuat. Sebanyak 474 juta wisatawan telah melakukan perjalanan internasional selama periode Januari hingga Juli 2022.
Angka itu meningkat dibandingkan pada periode yang sama pada 2021 dengan total jumlah 175 juta wisatawan.
Di Indonesia, Shirley mengatakan ada peningkatan minat masyarakat yang tumbuh sebesar 40 persen untuk melakukan perjalanan ke destinasi internasional favorit pada periode Traveloka Travel Fair 11.11 dibandingkan dengan periode biasa.
Misalnya ke Singapura, Malaysia, Thailand, Kamboja, Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Taiwan dan Australia.
Untuk tujuan ke negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Thailand dan Malaysia, menurut Shirley, masih menjadi destinasi favorit konsumen karena menerapkan bebas visa dan memiliki akses yang mudah dengan berbagai pilihan penerbangan langsung.
Di sisi lain, sejak kuartal III tahun ini, minat masyarakat Indonesia untuk bepergian ke Jepang dan Korea Selatan meningkat signifikan seiring dengan dibukanya perbatasan di kedua negara itu.
Minat ke destinasi internasional memang meningkat, tapi destinasi domestik tetap menjadi primadona bagi konsumen Traveloka. Destinasi-destinasi favorit kota besar yang menjadi incaran selama Traveloka Travel Fair 11.11 adalah Bali, Medan, Surabaya, Makassar dan Jakarta.
"Menariknya, promosi Traveloka ini juga menunjukkan munculnya minat terhadap destinasi-destinasi wisata yang mulai berkembang, seperti Batam, Pekanbaru, Biak, Mando, Timika dan Kendari," kata Shirley.
Selain berwisata, minat konsumen untuk beraktivitas di luar ruang, melihat atraksi atau mengunjungi taman bermain menunjukkan kenaikan. Shirley menyebut hal itu terlihat dari meningkatnya pemesanan tiket atraksi lokal melalui Traveloka Xperience.
Sejumlah taman wisata atau atraksi yang digemari adalah destinasi yang menawarkan beragam permainan untuk seluruh keluarga, seperti Dufan di Jakarta, Jatim Park di Kota Batu dan Trans Studio di Bandung hingga Universal Studios di Singapura.
Di Indonesia, libur Nataru yang biasanya bersamaan dengan libur sekolah memang kerap dimanfaatkan sebagai momentum berwisata oleh masyarakat.
Pemerintah juga telah memperkirakan potensi mobilitas masyarakat menjelang libur akhir tahun diprediksi akan mencapai 22,4 persen dari total populasi nasional.
"Traveloka Travel Fair 11.11 hadir untuk membantu konsumen merencanakan perjalanan impian dengan lebih mudah dan nyaman, baik untuk destinasi di dalam negeri maupun luar negeri," kata Shirley.(jef)