Menurutnya, tempat wisata ini sengaja tidak dibuka sampai malam demi keselamatan dan keamanan pengunjung.
Hal ini karena belum ada penerangan di sepanjang jalan, sehingga cukup berisiko jika dilewati ketika hari mulai gelap.
Baca Juga:
Gempa Berkekuatan M 4,5 Terjadi di Pasaman Barat, Beberapa Bangunan Rusak
"Kalau (orang mau) keluar dari sini maksimal jam enam malam, lewat dari itu bisa dikenakan sanksi. Karena kan bahaya jalannya gelap," ujar Erwin saat ditemui wartawan, Senin (1/07/2022).
Di tengah jalur trekking, terdapat Akar Pohon Besar yang melingkar dan cocok untuk dijadikan spot foto.
Melanjutkan perjalanan, terdapat papan pengingat atau signage agar pengunjung tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang jalur trekking.
Baca Juga:
Gempa di Padang Berkekuatan Magnitudo 4,4
Hal ini terlihat dari jalan-jalan yang dilewati, semuanya bersih dan bebas dari sampah.
Keindahan Air Terjun Proklamator
Sesampainya di atas, suara gemiricik aliran air terjun yang jatuh, semakin terdengar. Udara dingin dan percikan air yang terasa segar, benar-benar menyejukkan suasana sore itu.
Di balik bebatuan kokoh, pengunjung dapat menemukan tiga aliran air terjun berbeda yang berkumpul dalam satu kolam air berwarna biru kehijauan.